Menginspirasi Generasi Muda, Anugerah Ilmu di Panggung Internasional
Bismillâh, alhamdulillâhi wa sholâtu wa salâmu alâ Rosûlillâhi wa alâ âlihi wa shohbihi ajma’ în
Albinaainframe – Inovasi dan ilmu pengetahuan merupakan pilar yang membimbing peradaban manusia menuju kemajuan. Kontes Inovasi Sains dan Teknologi Remaja Tiongkok (CASTIC) adalah bukti nyata bagaimana semangat ini ditebarluaskan dan dihormati di berbagai penjuru dunia. Di balik panggung megahnya, terdapat sebuah kisah inspiratif yang ditorehkan oleh anak-anak muda yang siap mengubah dunia melalui ilmu.
Rakeyan Cakra Wicaksana (kiri) dari SMA IT Al-Binaa Islamic Boarding School dan Dimas Fathin Mahiswara (kanan) dari SMAN 4 Semarang
CASTIC, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Sains dan Teknologi Tiongkok (CAST) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan beberapa departemen serta organisasi pemerintah terkait lainnya, merupakan gelaran tahunan yang mengundang siswa pecinta sains berusia 12 hingga 20 tahun untuk berkompetisi. Lebih dari 30 tahun sejarahnya telah menjadikannya ajang paling bergengsi bagi ilmuwan muda di seluruh dunia yang berkumpul di Tiongkok. Dengan kehadiran hampir 100 peserta internasional dari lebih dari 20 negara dan wilayah, CASTIC telah mengukir citra gemilang sebagai panggungnya para ilmuwan masa depan.
Tahun ini, Indonesia mengirimkan perwakilan yang tak hanya berbakat, tetapi juga memiliki semangat juang yang tiada tanding. Ananda Rakeyan Cakra Wicaksana dari SMA IT Al-Binaa Islamic Boarding School dan Dimas Fathin Mahiswara dari SMAN 4 Semarang mewakili Indonesia dalam Lomba The 37th China Adolescents Science and Technology Innovation Contest (CASTIC) di Wuhan, China. Keikutsertaan mereka adalah bukti nyata bahwa semangat belajar dan berinovasi dapat membuka pintu dunia bagi siapapun, tak terkecuali para santri dari pondok pesantren.
Dimas Fathin Mahiswara (kiri) dari SMAN 4 Semarang dan Rakeyan Cakra Wicaksana (kanan) dari SMA IT Al-Binaa Islamic Boarding School
Pondok pesantren Al Binaa adalah bagian dari cerita inspiratif ini. Dengan memberikan dukungan dan support penuh, pondok pesantren Al Binaa telah menciptakan ruang bagi para santri untuk mengembangkan potensi ilmiahnya. Rakeyan Cakra Wicaksana Santri SMA IT Al Binaa adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat yang benar, batasan-batasan takkan pernah menjadi penghalang untuk meraih cita-cita.
Dalam perjalanan mereka menuju Wuhan, China, doa dan harapan tulus dari keluarga, teman-teman, dan masyarakat Indonesia menyertai setiap langkah Rakeyan Cakra Wicaksana dan Dimas Fathin Mahiswara. Semoga langkah-langkah mereka selalu diberkahi, semangat tak pernah padam, dan keberhasilan senantiasa menyertai setiap usaha. Keberanian mereka untuk berkompetisi di panggung internasional adalah inspirasi bagi banyak generasi muda untuk tak pernah ragu meraih bintang yang lebih tinggi.
Tidak hanya itu, kolaborasi CASTIC dengan berbagai mitra pendidikan sains dan kontes ilmuwan muda dari berbagai belahan dunia telah menciptakan jaringan global yang memungkinkan pertukaran ide dan pengetahuan lintas batas. Ini adalah salah satu bentuk nyata bagaimana ilmu dan inovasi tidak mengenal batas-batas geografis.
Dalam dunia yang semakin kompleks dan serba cepat, keikutsertaan Rakeyan Cakra Wicaksana dan Dimas Fathin Mahiswara dalam CASTIC adalah bukti nyata bahwa semangat belajar, berinovasi, dan berkompetisi harus ditanamkan sejak dini. Mereka adalah bunga yang mekar dalam taman ilmu pengetahuan, membawa harapan untuk masa depan yang lebih terang.
Robot GoGoRo, sebuah robot yang berfungsi sebagai pembersih gorong-gorong dan tempat kotor lainnya.
Jadilah inspirasi bagi generasi muda lainnya, teruslah berinovasi, teruslah belajar, dan jadilah cahaya yang menerangi jalan menuju sukses. Kita percaya bahwa ilmu yang kalian bawa akan menjadi cahaya bagi dunia.