Bismillahirrahmanirrahim….
Segala puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah subhanawata’ala atas segala ni’mat dan karunia-Nya. Alhamdulillah keridhoan-Nya kegiatan Bimbingan Teknis bersama Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd pada Senin, 02 September 2018 bisa terlaksana dengan baik. Pada kesempatan kali tema yang diangkat dalam kegiatan Bimtek adalah Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dan Manajemen Pengelolaan Kelas dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Lingkungan Al Binaa Islamic Boarding School. Kegiatan yang dihadiri oleh 75 ustadz dan 46 ustadzah ini dibuka oleh Pesantren yang diwakili Sekretaris Pesantren Ustad Sufyan Toha dengan sambutan beliau yang menceritakan awal berdirinya pesantren Al Binaa dan harapan beliau terhadap Bimtek agar menjadi sarana dalam meningkatkan kemampuan guru dalam mendidik santri di Pesantren Al Binaa. Bertindak sebagai Master Ceremony (MC) Ustad Ruslan guru bahasa Indonesia mengawali kegiatan pada pukul 08.30 yang kemudian diikuti dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Muhammad Khoirul Hifdzi dan pembukaan oleh Sekretaris Pesantren Ustad Sufyan Toha. Setelah sambutan perwakilan pesantren oleh Sekretaris pesantren, MC melanjutkan agenda acara yaitu acara inti penyampaian materi oleh Bapak Prof. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. yang dimoderatori oleh Ustad Hardiyawan Indrayanto. Beliau adalah Rektor UPI masa jabatan 2005 – 2015, Ketua ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM, dan Ketua Pembina PB MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling).
Di awal penyampaian materi beliau, beliau memulai dengan pertanyaan “Apakah yang ada dalam fikiran kita ketika kita hendak masuk kelas?” Kemudian beliau menyampaikan ada dua jawaban untuk pertanyaan tersebut. Apakah yang ada dalam fikiran kita adalah bagaimana target materi hari ini bias terselesaikan atau akan dibawa kemanakah anak anak didik kita atau santri kita. Jawaban pertama menggambarkan bahwa guru hanya melihat pembelajaran sebagai agenda rutin guru dalam 30 atau 50 menit kedepan yang hanya tujuannya menyelesaikan materi bahan ajar. Jawaban kedua menggambarkan bahwa guru memiliki visi kedepan mengenai apa yang ingin dicapai oleh anak anak didiknya (santri), sehingga membangun suasana kelas menjadi point penting yang harus diperhatikan. Menurut beliau membangun komunikasi dalam suasana kelas yang nyaman adalah bagian yang akan membangun karakter seperti kepercayaan, saling menghargai, saling mengenal dan karakter yang lainnya. Sehingga dengan demikian, tugas guru di kelas lebih dari sekedar menyelesaikan materi atau bahan ajar. Bapak Professor menyampaikan arah visi kedepan yang ingin dicapai adalah yang termaktub dalam “Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.” Dengan demikian, yang ingin dibangun dalam pendidikan kita khususnya miniatur pendidikan yaitu kelas adalah upaya dalam membangun karakter peserta didik. Upaya ini dapat diwujudkan apabila semua elemen guru memiliki pandangan ketika akan masuk ke dalam kelas adalah akan dibawa kemana anak didik kita. Kegiatan juga diisi dengan simulasi bagaimana proses membangun kepercayaan dengan mengenali pasangan satu dengan yang lain, kemudian diikuti dengan simulasi menangani permasalahan pembelajaran seperti santri senang apabila guru tidak hadir dan menangani santri yang tidak hormat terhadap guru, dan selalu menjawab nasehat atau arahan guru. Di sesi akhir kegiatan sesi tanya jawab menjadi sesi yang sangat riuh karena banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. Karena waktu yang cukup singkat, banyak pertanyaan peserta yang tidak terfasilitasi.
Ternyata animo peserta terhadap isi pemaparan beliau sangat luar biasa. Semoga silaturrahim bersama beliau bisa disambung kembali di lain waktu dengan suasana dan ilmu yang lainnya. Akhirnya, kami sampaikan ungkapan terima kasih kepada Pimpinan Pesantren Ust. Aslam Muhsin Abidin, Lc, Ustad Agung Wahyu Adhy, Ustad Sulaeman, dan juga jajaran Kepanitian Bimtek yang memberikan izin, dukungan dan juga motivasi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, meskipun di awal kegiatan ada sedikit kendala teknis. Hanya kepada Allah kita gantungkan setiap niat dan amal kita, semoga kegiatan ini menjadi salah satu hasanat amal kebaikan kita di dunia dan akhirat. Demikian deskripsi singkat tentang Kegiatan Bimtek Pendidikan ini kami sampaikan, atas perhatiaanya kami ucapkan Jazzakumullahu khoiron katsiro.
Bekasi, 03 September 2018
 
Ketua Pelaksana
Hardiyawan Indrayanto, S.Pd

Share This Post!

Mari bergabung bersama 1500 santri menuntut ilmu di Al Binaa

Mari menjadi bagian Dakwah Islam bersama Al Binaa IBS.