Adalah puncak dari rangkaian ibadah haji yaitu ketika para jamaah haji berada di Arofah, maka salah satu amalan utama di hari Arofah bagi kaum muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji yaitu berupasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini memiliki keutamaan yang semestinya tidak ditinggalkan seorang muslim pun. Maka alhamdulillah seluruh santri Al Binaa di tanggal 9 Dzulhijah 1436 telah menghidupkan salah satu sunah ini
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Ada juga sebagian santri Al Binaa yang telah melaksanakan amalan utama di sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini dengan berpuasa sejak awal dzulhijjah. Tidak hanya itu seluruh keluarga besar Al Binaa juga telah mempersiapkan amalan utama lain yaitu menyembelih hewan udh-hiyah (qurban). Sebagai ungkapan rasa syukur yang sangat mendalam atas apa yang telah dianugerahkan Allah kepada seluruh keluarga besar Al Binaa, sehingga bisa mewujudkan nilai-nilai ukhuwwah islaminyah yang tinggi dalam semarak iman untuk berlomba lomba dalam kebaikan.
Kegiatan ber udh-hiyah (berqurban) di Al Binaa merupakan hal yang sangat bermakna dalam menjaga hukum sunnah muakkadah ini. Ada yang sangat berbeda dengan lembaga atau yayasan lain, bahwa di Al Binaa dalam berqurban tidak menunggu
bantuan dari pihak luar. Tapi yang dibangun oleh Al Binaa adalah memberikan pupuk dan rangsangan kepada keluarga besar Al Binaa sendiri agar bisa memahami betapa besar dan bernilainya di sisi Allah Jalla wa ‘Ala dari kegiatan ber udh-hiyah ini. Sehingga sungguh sangat menakjubkan bahwa hampir semua usatadz, karyawan dan santri – santri Al Binaa bisa melaksanakan kegiatan udh-hiyah ini. Dan alhamdulillah pada idul adha 1436 ini telah tercatat sejumlah hewan udh-hiyah yaitu 37 ekor sapi dan 205 ekor kambing semuanya adalah qurban dari para santri, ustadz dan karyawan Al Binaa. Alhamdulillah penyembelihan seluruh hewan udh-hiyah selesai ba’da ashar dengan didistribusikan kepada 12 RT di lingkungan Al Binaa, para mudohi dan jatah seluruh santri , instansi pemerintahan dan lain lain.
Dan pada idul Adha 1436 Hijiriah ini tidak kurang dari 1.800 jama’ah yang telah melaksanakan sholat Ied Adha di Pesantren Al Binaa. Pelaksanaan sholat Iedul Adha dilaksanakan di halaman kampus dan jalan utama Komplek Al Binaa Putra.
Laporan: Majlis Ma’had Dzulhijjah 1436