As-Samar Kelas IX SMPIT Al-Binaa

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين و بعد.

Puji syukur kepada Allah Jalla wa ’ala, pada Ahad malam, 9 Februari 2020 bertepatan dengan 15 Jumadits Tsaniyah 1441 H telah diselenggarakan As-Samar Al-Ilmiy Ats-Tsaqofiy At-Tarfiihiy (Pertunjukan Kreasi Ilmiah dan Hiburan Berbahasa Arab) di Ruang Serba Guna 1 Kompleks Ma’had Al-Binaa. Ini merupakan gelaran As-Samar perdana di semester 2 tahun ajaran 2019/2020, yang dipersembahkan oleh kelas IX SMP IT Al-Binaa. Acara ini dihadiri oleh santri-santri SMP dan SMA Al-Binaa, para asatidzah dan musyrif, serta beberapa wali santri kelas IX.

As-Samar kali ini diawali dengan parade baris-berbaris sebagian santri kelas 9 dengan instruksi dan komando berbahasa Arab. Berikutnya di atas panggung tampil 2 pembawa acara: Ahmad Ruhani Mujahid (kelas 9A) dan Farley Rahmad (kelas 9A) Keduanya kemudian menyampaikan susunan acara, dimulai dengan lantunan tilawah QS Ali Imron : 181-186 yang dibacakan oleh Bima Siswo Aji (kelas 9F)

Beralih ke babak selanjutnya, MC lantas memanggil Muhammad Harsya Alfarizki (kelas 9B) untuk berbincang-bincang ringan (talkshow) di panggung. Adapun topik perbincangan seputar niat Harsya yang diceritakan ingin ikut seleksi untuk menjadi imam Masjid Riyadhussholihin. Di layar besar samping panggung kemudian dipertontonkan video Harsya yang berangkat ke masjid untuk mengikuti tes bacaan Al-Quran. Seusai pemutaran video, MC meminta Harsya untuk membacakan beberapa ayat Al-Quran. Harsya lantas membacakan Surah Al-Baqoroh ayat 1-5, tidak hanya dengan qiro’ah Hafsh dari ‘Ashim saja, namun dengan 7 qiro’ah sekaligus.

Seusai sesi talkshow, MC dan Harsya kemudian beranjak dari panggung. Lalu muncullah 2 orang santri ke tengah-tengah hadirin untuk jeda intermezzo sejenak. Keduanya melontarkan kuis berhadiah pada santri. Pertanyaannya adalah, “Surat apakah yang di dalamnya terdapat 2 kali basmalah?” Seorang santri pun maju dan menjawab, “Surat An-Naml” Jawabannya dinyatakan benar, sehingga santri tersebut diberikan hadiah.

Acara kemudian berlanjut ke sesi talkshow berikutnya, yang dalam sesi ini dihadirkan Akbar Hartono (kelas 9B) yang diceritakan berperan sebagai dokter. Akbar ditanya oleh MC tentang asal-muasal virus Corona yang tengah merebak di sejumlah negara di dunia. Dengan berbahasa Arab, Akbar menjelaskan kronologi awal-mula kemunculan virus Corona, diiringi dengan santri-santri kelas 9 lainnya di depan panggung yang memperagakan drama yang mengisahkan kejadian munculnya virus Corona. Begitu drama usai, sesi talkshow kedua ini pun ditutup oleh MC, disusul dengan kuis berhadiah berikutnya. Pertanyaan di sesi kuis yang kedua ini masih ada kaitannya dengan wabah, yaitu tentang wabah apa yang pernah menyebar di zaman para sahabat. Salah satu santri menjawab dengan benar, “Wabah thoun” sehingga kemudian santri tersebut berhak atas hadiah.

Acara kemudian beralih ke penampilan nasyid ‘Kun Anta’ oleh barisan para santri kelas 9. Agar hadirin dapat lebih memahami isi nasyid, di layar ditampilkan lirik nasyid bait per bait. Sebelum As-Samar ditutup, MC memohon kesediaan Kepala SMAIT Al-Binaa Ustadz Agung Wahyu Adhy untuk menyampaikan beberapa catatan, masukan, dan evaluasi seputar penyelenggaraan As-Samar kali ini.

Di penghujung acara, Ustadz Agung Wahyu Adhy mewakili asatidzah menyampaikan kesan bahwasanya para asatidzah cukup menikmati penampilan As-Samar dari kelas 9 ini. Hanya saja, beliau memberikan satu catatan penting bahwasanya santri-santri yang hadir dalam As-Samar kali ini dinilai kurang kondusif dalam mengikuti jalannya acara. Beliau mengingatkan para santri agar ber-istifadah, mengambil faidah dari As-Samar serta mengurangi keriuhan, tepuk tangan, dan siulan. Untuk rencana ke depan, setelah penampilan As-Samar dari kelas 8 dan kelas 7, in sya Allah akan diadakan gelaran ‘As-Samar Al-Akbar’ yang akan dipersembahkan oleh gabungan santri dari seluruh kelas, mulai dari kelas 7 SMP sampai kelas 12 SMA. As-Samar Al-Akbar tersebut nantinya akan diadakan pada pagi hari, bukan malam hari seperti As-Samar lainnya dikarenakan rencananya akan diselenggarakan dengan durasi yang lebih panjang.

Baarakallahu fiikum

Laporan :

Taufiq Nuruddin

Share This Post!

Mari bergabung bersama 1500 santri menuntut ilmu di Al Binaa

Mari menjadi bagian Dakwah Islam bersama Al Binaa IBS.