Keutamaan Membangun Masjid Meski Hanya Memberi Satu Bata

Bismillâh, alhamdulillâhi wa sholâtu wa salâmu alâ Rosûlillâhi wa alâ âlihi wa shohbihi ajma’ în

Albinaainframe – Membangun masjid adalah amalan yang memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan jika kita hanya berkontribusi dengan bagian kecil dalam pembangunannya. Mari kita bersama-sama mendukung perluasan Masjid Riyadhusolihin di Pondok Pesantren Al Binaa. Setiap donasi yang Anda sumbangkan akan menjadi investasi berharga dalam perjalanan kehidupan akhirat kita. Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya donasi yang Anda berikan, setiap sumbangan memiliki nilai yang luar biasa dalam memakmurkan Rumah Allah. Kami yakin bahwa setiap donasi yang Anda berikan adalah amanah yang akan kami kelola dengan baik. Mari kita bersama-sama membangun kebaikan yang kokoh untuk masa depan kita yang abadi. Dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala, semoga segala amal baik kita diterima-Nya.

Masjid

Pondok Pesantren AL BINAA juga menyelenggarakan Bazar Amal sebagai bentuk perhatian kepada para donatur dan muhsinin, agar lebih mudah dalam menyalurkan donasi mereka untuk perluasan Masjid Riyadhusolihin. Bazar Amal ini mengundang khusus seluruh Keluarga Besar Al Binaa, mulai dari staff karyawan hingga para wali santri. Dengan ini, Pondok Pesantren membuktikan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang peduli dan memiliki tekad untuk membuat perubahan nyata dalam memuliakan rumah Allah.

Masjid
Masjid
Masjid
Masjid
Masjid

“Bangunlah Masjid Walau Hanya dengan Menyumbang Satu Bata”

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya seperti lubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah akan membangun baginya rumah seperti itu di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738, disahihkan oleh Al-Hafizh Abu Thahir)

Masjid

Dalam konteks hadits ini, “lubang tempat burung bertelur” adalah sebuah perumpamaan untuk bagian kecil dari pembangunan masjid. Artinya, bahkan jika Anda menyumbang hanya sedikit, seperti satu bata, Anda akan mendapatkan pahala besar dalam membangun masjid di sisi Allah. Hadits ini bukanlah harapan untuk membangun tempat ibadah sekecil tempat burung bertelur, tetapi untuk mengilhamkan keikhlasan dan semangat dalam menyumbangkan bahkan sebagian kecil dari apa yang kita miliki.

Keikhlasan adalah Kunci Utama Penting untuk diingat bahwa ukuran sumbangan bukanlah faktor utama yang diukur oleh Allah. Lebih penting adalah keikhlasan hati dalam beramal. Sumbangan apa pun yang diberikan, baik besar maupun kecil, haruslah didasari oleh niat yang tulus karena Allah. Pahala besar yang dijanjikan dalam hadits ini akan diraih oleh mereka yang benar-benar ikhlas dalam beramal, tanpa mencari pujian atau balasan dari manusia.

Masjid

Membangun Bangunan Sejenis di Surga Sejarah mencatat bahwa pada masa Khalifah Utsman bin Affan, masjid Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dibangun kembali. Rasulullah SAW bersabda melalui hadits yang disampaikan oleh Utsman,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ”

Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533)

Maksudnya dari “dibangunkan semisalnya di surga” bisa dibicarakan dalam dua cara. Pertama, Allah akan memberikan bangunan yang serupa di surga, namun dengan keutamaan yang lebih tinggi dalam hal luas dan keindahannya. Kedua, bangunan keutamaan yang dibangun di surga lebih tinggi daripada bangunan lain di surga, seperti masjid keutamaan di dunia dibandingkan dengan bangunan lain di dunia.

Dalam rangka mendapatkan pahala besar dalam membangun masjid, keikhlasan, niat baik, dan keyakinan akan nilai ibadah adalah kunci pentingnya. Dengan berinvestasi dalam pembangunan masjid, meski hanya dengan satu bata, kami membangun landasan kebaikan untuk masa depan abadi di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala.

Share This Post!