KOMBANAS 2021 mode daring
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين و بعد.
Beberapa waktu yang lalu, forum MGMP Bahasa arab se-Indonesia (مجمع مدرسي اللغة العربية بإندونيسيا) mengadakan kembali perhelatan tahunan yaitu kompetisi bahasa arab nasional 2021 (KOMBANAS) dengan metode daring. Dengan Tema:
كيف نكون قدوة بلغة القرآن؟
Bagaimana kita dapat menjadi idola (teladan) dengan bahasa Al-Qur’an (Arab)?
Untuk tahun ini albinaa mengutus peserta ditingkat SMP dan SMA, adapun nama-nama nya adalah sebagai berikut :
Para peserta antusias dalam mempersiapkan dirinya untuk mengikuti lomba. Ditemani para ustadz dan ustadzah sebagai pembimbing, mereka berjibaku dalam keindahan dan kejelasan Bahasa arab. Penulis teringat apa yang dikatakan Abul Husain Ahmad bin Faris ,
فلما خَصَّ – جل ثناؤه – اللسانَ العربيَّ بالبيانِ، عُلِمَ أن سائر اللغات قاصرةٌ عنه، وواقعة دونه
Ketika Allah mengistimewakan bahasa arab untuk menjelaskan firman-Nya, menunjukkan bahwa bahasa yang lain tingkat kejelasannya lebih rendah dan di bawah bahasa arab. (as-Shahibi fi Fqh al-Lughah, 1/4).
Lomba ini dibagi beberapa sesi, yaitu sesi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional. Qadarullah, peserta albinaa dari tingkat SMP hanya sampai di tingkat provinsi saja. Sedangkan kakak kelas mereka melaju ke tingkat nasional.
KOMBANAS tingkat nasional diadakan pada tanggal 2 Oktober 2021, Al Binaa diwakili oleh dua santri dan santriwati hebat, yaitu Muhammad Dzaki dan Fulka Dainty. Laboratorium komputer putra dan putri menjadi saksi bisu perjuangan mereka pada hari itu. Soal dalam bentuk online mereka kerjakan dengan pengawasan melalui webcam yang dipantau oleh panitia KOMBANAS pusat.
Lewat sudah 7 hari dari babak final tingkat nasional. Pengumuman pun dirilis oleh panitia KOMBANAS 2021. Alhamdulillah salah satu peserta dari albinaa meraih medali perunggu atas nama Fulka Dainty. Dan bersamaan dengan itu diumumkan juga hasil lomba bahasa arab untuk level guru pembimbing. Alhamdulillah salah satu pembimbing albinaa mendapatkan medali perak atas nama Fatimah Zawawi. Semoga dengan mengikuti lomba ini para peserta dapat lebih mencintai dan memahami lebih dalam bahasa arab.
Baarakallahu fiikum