Alhamdulillah alumni Al Binaa tidak henti-hentinya berbagi pengalaman dengan para adik kelasnya yang masih menimba ilmu di Al Binaa. Kali ini adalah dua mahasiswa alumni Al Binaa dari Universitas Islam Madinah (UIM) yaitu Akh Asep Ridwan Taufiq dan Abdul Rahman Mubarak mengadakan acara silaturrahim dengan para santri SMAIT Al Binaa pada hari Ahad 16 Agustus 2015 di Gedung Serba Guna dengan di dampingi salah satu Ustadz Pendamping yaitu Ustadz Ir. Rayis Samlan.
Kegiatan semacam ini cukup menarik untuk para santri Al Binaa khususnya mereka yang sedang duduk di kelas 12 (atau kelas terakhir) setidaknya mereka telah mendapatkan informasi-informasi penting yang langsung di dapat dari kakak kelasnya yang sudah duluan menjadi alumni apa itu terkait terkait dengan teknis masuk ke perguruan tinggi UIM khususnya dan kegiatan-kegiatan yang ada disana secara umum.
Paparan dari ke-dua alumni Al Binaa yang sedang menimba ilmu syari di UIM sangat menarik perhatian para peserta yang hadir. Misalkan Akh Abdul Rahman menceritakan bagaimana upaya yang keras dan usaha cerdas supaya bisa masuk ke UIM beliau telah melakukannya dengan semaksimal mungkin, sekalipun beliau harus terlebih dahulu masuk kuliah di daerah Yaman selama kurang lebih 1 tahun.
Sederetan pengalaman mereka berdua selama di UIM dari yang pahit sampai yang manisnya disampaikan kepada para hadirin yang hadir, in Sya Alah dari dua nara sumber tersebut para santri Al Binaa bisa mendapatkan informasi riil seputar kegiatan yang ada di UIM berikut cara megikuti tes masuknya. Dan perlu diketahui bahwa Alumni Al Binaa yang sudah di UIM saat ini baru ada 3 orang, semoga di tahun mendatang dengan izin Allah Jalla wa’Ala bisa bertambah. Amiin.
Laporan: Majlis Ma’had Agustus 2015.