Study Banding SIT Imam Syafi’i 2 Pekanbaru Riau
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين و بعد.
Pada Senin (10/2) Ma’had Al-Binaa IBS menerima kunjungan study banding dan silaturahim dari SIT Imam Syafi’i 2 Pekanbaru Riau. Rombongan terdiri dari 7 orang :
- Bambang Mardiyosa (Ketua Yayasan Imam Syafi’i Pekanbaru)
- Ruslan Zuardi (Direktur Sekolah Tinggi Imam Syafi’i)
- MuhammadAzrafi Andi (Kepala SMA IT Imam Syafi’i)
- Syahrifal (Kepala SMP IT Imam Syafi’i)
- Hendriko Herman (Kepala SD IT Imam Syafi’i)
- Agus Jariadi (Bagian Publikasi)
- Irham Bani Hardiyosa
Rombongan sampai di Al-Binaa sekitar pukul 11.30 WIB dan langsung disambut oleh jajaran Majelis Ma’had Al-Binaa beserta struktural SMP IT dan SMA IT Al-Binaa di ruang Majlas (lt. 2 Binaa Mart)
Acara dibuka oleh Sekretaris Pesantren Ustadz Sofyan Toha, dilanjutkan dengan sesi perkenalan dari rombongan SIT Imam Syafi’i. Berikutnya perkenalan satu per satu dari pihak Al-Binaa. Seusai perkenalan dari kedua belah pihak, diputarkan video profil Al-Binaa disertai penjelasan mengenai riwayat ma’had oleh Mudirul Ma’had Ustadz Aslam Muhsin, Lc. Acara kemudian dijeda untuk sholat zuhur dan makan siang. Namun, sebelum hadirin beranjak meninggalkan ruangan, terlebih dahulu diadakan pertukaran plakat dari kedua belah pihak.
Al Binaa mendapat Akreditasi dari UIM.
Setelah santap siang, acara dilanjutkan ke sesi sharing dan tanya jawab. Pihak SIT Imam Syafi’i mengutarakan bahwa maksud dari kunjungan ini sejatinya adalah dalam rangka menggali informasi lebih dalam mengenai proses mu’adalah (akreditasi) ma’had oleh Universitas Islam Madinah (UIM) yang sudah dijalani Ma’had Al-Binaa. Ditambahkan oleh Ustadz Ruslan Zuardi selaku ketua rombongan, fakta yang menarik adalah bahwa Al-Binaa walaupun secara formal lembaga pendidikannya berada di bawah Kementerian Pendidikan, bukan di bawah Kementerian Agama laiknya pesantren-pesantren lainnya, namun berhasil memperoleh status diakui melalui mu’adalah oleh UIM. Oleh karena itu, pihak SIT Imam Syafi’i Riau ingin mengetahui bagaimana proses yang ditempuh dan hal-hal yang dipersiapkan oleh Al-Binaa dalam menjalani mu’adalah.
Dari pihak Al-Binaa, pemaparan mengenai alur dan proses mu’adalah disampaikan oleh Ustadz Nur’alim selaku Wakil Kepala SMA Al-Binaa bidang Kurikulum. Beliau berdua dengan Ustadz Bachtiar (Wakasek SMA bid. Kesiswaan) sekaligus juga menjabarkan muatan kurikulum di SMA Al-Binaa yang merupakan perpaduan dari kurikulum Diknas dengan kurikum syar’i. Sesekali rombongan dari SIT Imam Syafi’i menanyakan beberapa hal untuk mendapatkan informasi yang memadai tentang gambaran perimbangan ulum ashri dan ulum syar’i yang diajarkan di sekolah. Sesi sharing ini untuk sementara dihentikan kembali pada pukul 15.20 WIB untuk sholat ashar.
Sekitar pukul 16.00, acara dilanjutkan kembali. Bila sesi siang pembahasan seputar desain pembelajaran di SMA, maka pada sesi sore ini pembahasan beralih kepada muatan kurikulum di SMP. Penjelasan mengenai desain kurikulum di SMP disampaikan oleh Wakasek SMP bid. Kurikulum Ustadz Abdul Rachman. Sesi sharing sore berlangsung sampai sekitar pukul 17.00, yang kemudian disambung dengan jaulah (keliling ma’had) dipandu oleh asatidzah dari pihak Al-Binaa.
Laporan dari
Taufiq Nuruddin