Alhamdulillah, seiring dengan berjalannya waktu perjalanan Kegiatan Belajar Mengajar Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016 telah berakhir dengan ditandai berakhirnya masa Ujian Akhir Semester (UAS) Ganjil tepatnya pada hari Ahad 22 Rabiul Awal 1437 bertepatan 3 Januari 2016. Dalam rangka pembekalan kepada seluruh santrinya maka Pimpinan Pesantren memberika tausyiah dihadapan mereka selepas sholat Fajr.
Inti tausyiah Pimpinan Pesantren Ustadz Aslam Muhsin Abidin, Lc adalah meliputi dua hal pokok yang harus menjadi simbol bagi seluruh santri Al Binaa khususnya ketika berlibur di rumahnya masing-masing. Pertama yang harus dijaga oleh para santri adalah Sholat. Kemanapun dan dimanapun harus tertanam dalam semua hati para santri bahwa sholat adalah sesuatu yang paling pokok, semuanya harus memperhatikan ketika telah datang waktunya untuk sholat maka  bersegeralah mendatangi masjid- masjid bagi santri putra khususnya. Kedua, adalah albirr (berbuat baik) kepada kedua orang tua selama di rumah. Jadikanlah kesempatan berlibur ini untuk meningkatkan ihsan kita kepada kedua orang tua, ketika dirumah tidak boleh untuk meminta serba dilayani tapi sebaliknya kita harus melayani dan memberikan bantuan bagi para orang tua kita.
Karena selama para santri di Pesantren Al Binaa , bahwa para orang tua telah memperhatikan dengan sungguh-sungguh bahwa mereka telah menitipkan dan dimulyakan bukan ditelantarkan. Di Al Binaa seluruh santri dapat terjaga dari segala macam kebaikan. para santri selama di Al Binaa diajarkan tentang prinsip aqidah, ibadah, adab dan sopan santun, cara bergaul, tata cara dalam praktik ibadah sehari-hari, adzkar dan lain-lain. Maka sungguh sangat salah kalau ada diantara para santri yang memahami bahwa selama di Pesantren telah ditelantarkan oleh kedua orang tuanya, maka berbalik ketika di rumah semuanya minta serba dilayani, sekali lagi ya akhi al-karim ini pemahapan yang keliru.
Dalam amanatnya juga Pimpinan Pesantren menyampaikan bahwa catatan -catatan khusus bagi sebagian santri yang masih belum memahami  akan tugasnya sebagai seorang tholibul ilmi. Pesantren akan memberlakukan bahwa ketika dalam pengambilan raport para santri semua orang tua harus hadir sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyampaikan keberhasilan para putra putrinya selama proses belajar yang langsung info tersebut diperoleh oleh mereka.
Tanbih yang lain adalah masalah kerapihan dan kebersihan seluruh kamar santri sebelum berlibur, bahwa Kepulangan para santri pada hari ini Ahad 3 Januari 2016 jangan menyisakan kondisi ruang kamar yang berantakan.  Semoga Allah Jalla wa Ala memberikan selalu menjaga kita untuk senantiasa dalam ketaatannya dan diberikan kekuatan untuk meninggalkan segala apa yang dilarang-Nya. Amiin
(Tausyiah Mudir Ma’had Ustadz Aslam Muhsin Abidin, Lc)